Life,

Kawan, apa pendapatmu tentang hidup yg begitu singkat ini??? 😀

seingatq, baru kemaren kita bermain layaknya anak-anak yang laen. Tapi sekarang, kita udah mulai malu untuk itu. Sering kita berkata, ‘sepertinya aku pernah di sini, tapi di mana ya?? Sepertinya aku pernah melakukan ini, tapi kapan ya? Sepertinya aku pernah bertemu dengan orang-orang ini, tapi di mana ya??’
sampai sekarang kitapun tidak pernah bisa menjawab pertanyaan sederhana itu dari-Nya. Entah memang itu diperlihatkan pada kita sebelum terjadi, atau mungkin memang hal itu pernah terjadi di masa yang lalu dalam kehidupan kita?? Simpan sajalah pertanyaan itu, kita akan tahu jawabnya kelak. Di dunia ini ataupun di dunia laen kelak. Hahai…dunia laen? Apa dan dimanakah gerangan itu??

Menurutku, hidup adalah bagaimana cara kita bersyukur telah mendapatkannya. Akan indah, jika kita merasa cukup atas setiap pemberianNya, dan sebaliknya, akan terasa menyesakkan saat hilang sadarmu bahwa kau telah menghirup ‘uncountable’ nikmatNya, saat kita cemburu atas kebahagiaan tetangga kita, saudara kita, bahkan sahabat kita. Saat kita merasa berat mengangkat tangan kita untuk mereka.

Kadang benci melihat diri, itu kata nurani. Saat melihat mereka mampu tersenyum, bersyukur, dan bersama dalam kesederhanaan. Selaksa terhempas jauh, larut dalam ‘dunia instan’, rapuh dalam ‘kekuatan’, tegar dalam ‘keterpurukan’, dan akankah mati dalam ‘kehidupan’???

Tak jauh lebih baik dari mereka, mereka yang jauh lebih mengerti arti hidup ini. Merekalah yang sebenarnya hidup.

Sombong, pencemburu, pengkhianat, pemalas, dan penggila dunia. Berhenti bernapas sejenak, berpindah ke kehidupan yang lama ku tinggalkan, dan tarik dalam-dalam napasmu, dan belajarlah mencari arti hidup dari mereka.

Dikirimkan di Life

Satu respons untuk “Life,

Tinggalkan Balasan ke marun Batalkan balasan