Dengan hujan, dengan kawan.

image

Kawan, apa kabarmu hari ini? Hujankah tempatmu? Hujan dulu berkawan dekat denganku, dengan kami.
🙂

Ketika itu kami seusia mereka : yang sedang menikmati hari-hari dengan senyum dan tawa walau tak jarang jatuh dan terluka. toh kami tetap bisa tertawa. Hahahaha 😀 Berlari di atas pematang mengejar sebenang layang berlawankan kawan. Tak didapat? ah biasa aja ; lebih banyak kawannya. 😀

Pagi sekali beranjak, kawan telah menunggu sedari tadi. Mengejar matahari katanya. Bergerombol, berjalan menelusuri jalan yang ramai dengan mereka yang seusia kami, dari kampung sebelah. Lirak-lirik sok berani atau karena memang tak berani berhadapan. kemlinthi dalam bahasa kami. Ckckck itu kami, mereka dan aku. 🙂

Kawan, bagaimana pagi-pagimu kini?
Masihkah berkawan dengan fajar? Kini masa berganti. Seperti yang terbayangkan dulu, bukan? Lebih baik kah?

Tak selalu menurutku, menurutmu?
Bersyukurlah,

Bersiaplah untuk mengajari mereka cara bercengkerama dengan hujan, dengan kawan. 🙂

Dikirimkan di Life

Tinggalkan komentar