TANGEN DELTA

Tangen Delta??? Apa ya???

Baiklah kawan, mari kita belajar bersama…. 😀

Setiap peralatan berisolasi yang dialiri tegangan & arus yang terus menerus akan mengalami pemburukan nilai isolasi. Terlebih lagi peralatan yang beroperasi pada tegangan tinggi.

Untuk mengetahui nilai isolasi maka secara periodik akan dilakukan pengujian – pengujian di antaranya :
> Pengukuran Tahanan Isolasi (std 1MΩ/kV)
> Pengukuran Tangen Delta

Azas Pengukuran TANGEN DELTA
AC Electrical Characteristic pada isolasi :
1. Capacitance
2. Resistance
3. Total Current
4. Dielectric Loss
5. Power factor

♣ CAPACITANCY
Setiap material / media isolasi yang terpakai pada peralatan listrik memiliki nilai capasitansi (menyimpan muatan). Jika peralatan tersebut bertegangan maka akan timbul I Capasitive (Ic) yang bersifat mendahului tegangan sebesar 90º.
Ic = EωC
Ic = 2¶fC
It = Ic
dengan :
It = arus total

♣ RESISTANCY
Selama peralatan beroperasi maka berbagai faktor akan mempengaruhi nilai isolasi :
Electrical
Thermal (suhu)
Mechanical (mekanis)
Chemical (kimia)
Ageing (umur)

beberapa faktor di atas akan menyebabkan isolasi mengalami deteriorasi dan kontaminasi.

Deteriorasi adalah pemburukan nilai isolasi karena corona dan karbon
Kontaminasi adalah bercampurnya zat lain ke dalam media isolasi (kotoran dan air)

kedua hal tersebut menyebabkan timbulnya R pada isolasi (isolasi memiliki nilai Resistansi)
Nilai R yang terdapat pada media isolasi menyebabkan timbulnya Arus Resistif (Ir) yang bersifaT sejajar dengan tegangan.
Ir = E/R
It = Ir
dengan :
Ir = I resistif
E = Tegangan
R = Nilai Resistansi

Ir yang timbul akan menyebabkan adanya Losses daya (Watt Loss). Jadi semakin besar nilai R dalam media isolasi = semakin besar Losses daya = semakin turun nilai isolasi.
P=E. Ir
dengan :
P = Watt Loss
Ir = I resistif

Dengan adanya nilai capasitansi dan resistansi maka :

It = Ic + Ir
Power factor = cos θ
Dissipasi factor = tan δ

Isolasi yang baik adalah yang murni kapasitansi atau dengan besar θ = 90º atau cos θ = cos 90º = 0 atau tan δ = 0

Jika θ = 90º, maka :
Ir = 0
It = Ic

Watt Loss
P = E.Ir
= E. 0
= 0 watt

Tan δ = Ir / Ic
= 0 / Ic
= 0

Demikian penjelasan ringkas mengenai Tangen Delta. Matur nuwun.

semoga bermanfaat,

Assalamu’alaykum

10 respons untuk ‘TANGEN DELTA

    1. mo cba jawab ni masm heehe

      Kita perhatikan aja gambar vektor Ir, Ic, dan It
      Klo nilai Ir sangat kecil maka PF dan DF akan sangat kecil juga, ini karena Ir adalah pembilang untuk perhitungan PF dan DF dimana PF = Ir / It dan DF = Ir / Ic.
      🙂

  1. Mungkin sedikit menambahi, yang mengurangi kualitas isolasi Trafo yaitu pembebanan trafo secara kontinu melebihi 80% kapasitas Trafo dan frekuensi gangguan yang tinggi.Setuju ga’ ??

    1. setuju mas,
      pembebanan 80% yang kontinyu menjadi penyebab munculnya faktor electrical yaitu arus beban itu sendiri dan thermal yaitu suhu winding yang tinggi yang tentunya berpengaruh pada isolasi antar winding (selulose paper) dan isolasi antara winding dengan main tank (minyak).

    1. yang nggantung bagian mana sob???
      pada intinya, Tangen Delta adalah perbandingan antara I resistif yag timbul akibat adanya kotoran dalam media isolasi dengan I kapasitif yang timbul dari media isolasi tersebut sebelum adanya kotoran….

Tinggalkan komentar